Wayan mengatakan minimal kecepatan internet untuk Sekolah Rakyat sebesar 100 Mbps. Menurutnya, kecepatan itu yang saat ini paling terjangkau.
Kendati begitu, ia berharap ada operator yang siap menyediakan kecepatan lebih dari itu dengan biaya terjangkau.
"Jadi internet 100 Mbps ini, ini kan sebenarnya kapasitas yang diharapkan supaya lebih lancar. Ya ini tujuannya salah satunya itu, internet terjangkau, affordable dari sisi tarif, kapasitasnya di up to 100 Mbps. Kalau bisa malah lebih dari itu," ujarnya.
Namun, dia menyebut kebutuhan kapasitas internet bakal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing di sekolah rakyat.
Sebelumnya, Kemenkomdigi berkomitmen mendukung Sekolah Rakyat dengan menyiapkan koneksi internet berkecepatan tinggi hingga 200 Mbps dan kurikulum keterampilan digital, seperti pengenalan perangkat, coding, etika digital, hingga pemanfaatan platform media sosial.
(Febrina Ratna Iskana)