“25 dari 30 rudal jelajah berhasil dicegat, dan dari lebih dari 120 rudal balistik, hanya sedikit yang menembus wilayah Israel dan mendarat di pangkalan udara Nevatim,” ujar dia.
Hagari menekankan, “Usaha Iran untuk menghancurkan kemampuan Angkatan Udara Israel telah gagal, dan pangkalan Nevatim terus beroperasi,” kata dia.
Dia mengatakan, selain peluncuran dari Iran, rudal dan drone juga diluncurkan dari wilayah Lebanon, Irak, dan Yaman.
Iran melakukan serangan udara pada Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah.
Serangan tersebut menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Meskipun Iran mengklaim serangan terhadap sasaran militer tertentu, Israel menegaskan sebagian besar serangan tersebut digagalkan oleh sistem pertahanan udara, meskipun satu rudal memang menyerang pangkalan militer di wilayah selatan.
(YNA)