sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konflik Timur Tengah, OPEC+ Disebut Punya Tugas Mulia Seimbangkan Pasar Minyak

News editor Ahmad Islamy
02/10/2024 16:56 WIB
OPEC+ dinilai melakukan pekerjaan yang mulia dalam menyeimbangkan pasar minyak, meskipun kelompok itu tidak memproduksi sebagian besar minyak di dunia.
OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi minyak 2,2 juta BOPD hingga dua bulan lagi (ilustrasi). (Foto: WAM)
OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi minyak 2,2 juta BOPD hingga dua bulan lagi (ilustrasi). (Foto: WAM)

IDXChannelOPEC+ dinilai melakukan pekerjaan yang mulia dalam menyeimbangkan pasar minyak, meskipun kelompok itu tidak memproduksi sebagian besar minyak di dunia. Hal tersebut disampaikan Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA), Suhail al-Mazrouei, hari ini.

“OPEC+ telah berkorban lebih banyak daripada yang lain, tetapi elemen pentingnya adalah mereka tetap bersatu,” kata Mazrouei pada sebuah acara industri di Emirat Fujairah, UEA, Rabu (2/10/2024).

Dia enggan mengungkapkan pandangannya mengenai prospek jangka pendek minyak dunia pada 2025. Namun Mazrouei mengatakan ada banyak bagian yang berubah termasuk geopolitik.

Harga minyak melonjak lebih dari satu dolar AS per barel pada Rabu ini seiring mencuatnya kekhawatiran bahwa ketegangan di Timur Tengah akan meningkat jadi perang lebih besar, menyusul serangan masif rudal Iran terhadap Israel. Jika terjadi, konflik itu berpotensi mengganggu produksi minyak mentah dari kawasan tersebut. Minyak mentah Brent berada pada harga USD74,56 per barel pada pukul 03.30 GMT atau pukul 10.30 WIB tadi.

Para menteri utama dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak bersama sekutu yang dipimpin Rusia, atau lebih dikenal sebagai OPEC+, akan mengadakan pertemuan daring komite pemantauan menteri gabungan (JMMC) pada hari ini pukul 19.00 WIB.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement