sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Korsel Cek Kelayakan Semua Pesawat Boeing 737-800 usai Tragedi Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang

News editor Ibnu Hariyanto
30/12/2024 13:28 WIB
Kementerian Transportasi Korea Selatan akan mengecek semua kelayakan pesawat jenis Boeing 737-800 usai tragedi mengerikan Jeju Air yang menewaskan 179 orang.
Kementerian Transportasi Korea Selatan akan mengecek semua kelayakan pesawat jenis Boeing 737-800 usai tragedi mengerikan Jeju Air. (foto: MNC Media)
Kementerian Transportasi Korea Selatan akan mengecek semua kelayakan pesawat jenis Boeing 737-800 usai tragedi mengerikan Jeju Air. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Kementerian Transportasi Korea Selatan akan mengecek semua kelayakan pesawat jenis Boeing 737-800 usai tragedi mengerikan Jeju Air yang menewaskan 179 orang.

Dikutip dari Yonhap, Senin (30/12/2024), Kementerian Transportasi Korsel tak mau lagi kejadian mengerikan yang menimpa Jeju Air kembali terulang di masa depan.

Kementerian akan melakukan inspeksi khusus pesawat Boeing 737-800 milik semua maskapai penerbangan lokal. Inspeksi itu dilakukan untuk mengecek dan menganalisa sistem pemeliharaan secara rinci.

"Kami akan memeriksa dengan seksama aspek-aspek seperti tingkat operasi pesawat, catatan inspeksi, dan pemeliharaan sebelum dan sesudah penerbangan untuk memastikan bahwa semua peraturan yang relevan diikuti," kata Kementerian Transportasi Korsel dalam pernyataannya.

Menurut Sistem Informasi Teknologi Penerbangan (ATIS) ada sebanyak 101 pesawat 737-800 digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan di Korsel.

Sebagian besar digunakan oleh maskapai penerbangan berbiaya rendah. Di antaranya, Jeju Air mengoperasikan 39 pesawat, T'way Air mengoperasikan 27 pesawat, Jin Air mengoperasikan 19 pesawat, Eastar Jet mengoperasikan 10 pesawat, Air Incheon mengoperasikan empat pesawat, dan Korean Air mengoperasikan dua pesawat.

Kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/12/2024) waktu setempat. Kecelakaan diduga disebabkan masalah pada roda pendaratan.

Total korban tewas akibat insiden itu sebanyak 179 orang. Sedangan hanya dua penumpang selamat dari insiden maut itu.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement