“Itu juga harus disiapkan feeder-nya, jadi kereta cepat ini cakupannya bisa ke wilayah-wilayah kecamatan lainnya. Nah tantangannya adalah menyiapkan feeder-feeder pada LRT yang akan beroperasi tahun ini," tuturnya.
Dani menambahkan rencana pengembangan transportasi ini akan diwujudkan pada Agustus 2023 mendatang. Sehingga, tambah dia, angkutan pengumpan mulai bisa beroperasi akhir tahun 2023 ini.
Kemunculan banyaknya moda transportasi umum ini diharapkan dapat mengurangi dampak kemacetan yang ada. Apalagi masih banyak mobilitas masyarakat yang bergerak dari Bekasi ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi.
"Selama ini masih mengandalkan angkutan pribadi sehingga macetlah tol-tol kita, apalagi ditambah angkutan-angkutan barang seperti truck dan lainnya. Nah kalau angkutan pribadinya bisa berpindah ke transportasi publik, tentu akan mengurangi beban lalu lintas dan saya yakin masyarakat Kabupaten Bekasi sudah siap untuk perilaku dan budaya baru ini nantinya," pungkasnya.
(FRI)