"Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga," tambahnya.
Sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, gunung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Teramati guguran lava 41 kali ke arah barat daya ( K.Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter .
Terdengar suara guguran 4 kali dari Pos Babadan intensitas suara sedang. Juga ada gempa Guguran sebanyak 157, Amplitudo 3-80 mm berdurasi 15.96-222.64 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 12 kali dengan Amplitudo 3-12 mm S-P 0.3-0.8 detik berdurasi Durasi 5.04-7.96 detik.
"Vulkanik Dangkal terjadi 4 kali dengan Amplitudo 19-65 mm berdurasi 7.8-13.72 detik," tambahnya.
Dia menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Dan Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (RRD)