IDXChannel - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku resah dengan kemacetan parah yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, imbas aktivitas bongkar muat truk.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf, meski sejatinya persoalan itu tak ada hubungannya dengan Pemprov Jakarta.
"Secara khusus saya ingin menyampaikan peristiwa yang terjadi di Tanjung Priok ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemerintah Jakarta," ujar Pramono pada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, aktivitas bongkar muat truk yang terjadi di Tanjung Priok hingga membuat kemacetan parah tersebut tak ada hubungannya dengan Pemprov Jakarta. Namun, peristiwa tersebut terjadi di Jakarta, sehingga dirinya sebagai Gubernur Jakarta pun merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.