sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marks & Spencer Kena Serangan Siber, Data Konsumen Dicuri

News editor Febrina Ratna Iskana
14/05/2025 01:30 WIB
Perusahaan ritel fesyen, Marks & Spencer (M&S), mengumumkan adanya serangan siber yang menyebabkan beberapa data pribadi pelanggan dicuri oleh para hacker.
Marks & Spencer Kena Serangan Siber, Data Konsumen Dicuri. (Foto: Financial Times)
Marks & Spencer Kena Serangan Siber, Data Konsumen Dicuri. (Foto: Financial Times)

Namun, diketahui para peretas masih dapat membagikan atau menjual data yang dicuri sebagai bagian dari upaya mereka untuk memeras M&S, yang masih menimbulkan risiko penipuan identitas.

Perusahaan ritel tersebut belum mengungkapkan berapa banyak data pelanggannya yang telah dicuri, tetapi mengatakan pihaknya telah mengirim email ke semua pengguna situs web untuk memberi tahu mereka, melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang terkait, dan bekerja sama dengan para ahli keamanan siber untuk memantau setiap perkembangan.

"(Kami) bekerja sepanjang waktu untuk mengembalikan keadaan ke keadaan normal" secepat mungkin,” kata Machin.

Menurut laporan tahunan, perusahaan tersebut memiliki sekitar 9,4 juta pelanggan daring aktif hingga 30 Maret 2025.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement