IDXChannel - Gunung Marapi di kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat masih mengalami erupsi. Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, pihaknya langsung melakukan monitoring ke Pos Pemantau Gunung Api Marapi di Belakang Balok, Bukittinggi, dan juga ke lokasi pertanian yang ada di lereng Marapi.
"Suasana masih kondusif, status Merapi masih Waspada atau berada pada Level II," ujar Eka didampingi Camat Pariangan Mukhairi, dan Wali Nagari Sawah Tangah, Dedi.
Meski demikian, Selasa pagi Bupati Eka mengaku dapat laporan bahwa ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada para pendaki, kepada masyarakat, kepada petani untuk menghentikan dulu aktivitas dalam radius 3 KM dari puncak Marapi," paparnya.
Di sisi lain, Eka Putra menegaskan, dia sudah memerintahkan seluruh OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Pengecekan persiapan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari, dan pengecekan jalur evakuasi.
"Kalau diperlukan, lakukan ronda. Sehingga kalau ada kondisi yang buruk, bisa segera diinformasikan ke masyarakat," paparnya.
"Nanti siang saya akan memimpin rapat dengan OPD terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat erupsi Marapi ini," imbuh Eka.
Sementara itu, sejak erupsi kembali pada Sabtu pagi hingga selasa siang, gunung berketinggian 2.891 MDPL ini telah meletus sebanyak 90 kali, dengan rincian Sabtu meletus sebanyak 15 kali, Minggu 27 kali, Senin 35 kali dan hingga pukul 13.00 WIB Selasa meletus sebanyak 13 kali.
Meski belum ada laporan berdampak hujan abu ke pemukiman, warga diminta tetap waspada.
(SLF)