IDXChannel - Beberapa maskapai internasional membatalkan penerbangan mereka ke Israel menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan komandan Hizbullah Fuad Shukr.
Dilansir dari Anadolu pada Kamis (1/8/2024), maskapai tersebut di antaranya United Airlines dan Delta Airlines dari Amerika Serikat (AS) dan British Airways dari Inggris.
"United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan mingguan ke Tel Aviv, memberi tahu pelanggan tentang pembatalan penerbangan untuk beberapa hari mendatang," kata surat kabar Yedioth Ahronoth.
"British Airways juga mengumumkan pembatalan, meskipun tidak jelas apakah itu untuk 24 atau 48 jam ke depan," kata harian itu.
Awal pekan ini, sebelum pembunuhan Haniyeh, Austrian Airlines dan Lufthansa dari Jerman menangguhkan penerbangan ke dan dari Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.