IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan hingga 27 Februari 2025.
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh gangguan atmosfer berupa bibit siklon tropis, gelombang atmosfer, dan sirkulasi siklonik.
“Salah satu yang memberi pengaruh signifikan, yaitu Bibit Siklon Tropis 99 S terletak di Samudera Hindia Selatan NTT. Bibit siklon tropis tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa potensi kenaikan curah hujan di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dalam tiga hari ke depan,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2/2025).
BMKG mengatakan walaupun bergerak menjauhi Indonesia dengan potensi menjadi siklon tropis sedang hingga tinggi, dalam empat hari kedepan bibit siklon tersebut masih berpengaruh di Pesisir Selatan Jawa.
“Selain itu, kombinasi gelombang-gelombang atmosfer, yakni Low, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial pada pekan ini berpotensi meningkatkan hujan konvektif berskala lokal pada sebagian Sumatera, sebagian Jawa, Sebagian Kalimantan, Sulawesi Bagian Utara, dan Papua Bagian Selatan,” katanya.