“Dapat dilakukan mekanisme penunjukan langsung, dalam hal misalnya hanya pelaku usaha yang mampu mengerjakan itu barang atau jasa itu,” kata dia.
Dia menegaskan, retret kepala daerah sangat penting untuk mengawal anggaran daerah. Biaya penyelenggaraan retret, kata dia, tidak sebanding dengan nilai APBD yang harus diamankan agar tidak ada lagi pemakaian yang tidak efektif dan efisien.
“Tapi kalau yang utama menginvestasikan Rp13 miliar untuk mengamankan Rp1.300 triliun, APBD itu Rp1.300 triliun, kalau enggak efisien kasian rakyat,” katanya.
Dia menerangkan, untuk mengamankan APBD sebesar Rp1.300 triliun adalah tugas Kemendagri. Selain itu, ia menjelaskan bahwa semula retret direncanakan akan dilaksanakan selama 14 hari.
“Kedua kegiatan itu sebenarnya 14 hari jadi tujuh hari untuk membekali mereka lima tahun ke depan. Kepala Daerah 503 dilantik, 103 pernah jadi kepala daerah 400 belum pernah,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)