Budi pun meminta agar saat ini fokus untuk dilakukan penanganan kepada 574 orang pasien yang saat ini mengalami luka berat yang tengah dirawat di RSUD Sayang. “Fokusnya, tangani 574 orang itu tadi.”
Selain itu, Budi meminta agar ruang operasi diaktifkan 24 jam. Sehingga, siap jika dibutuhkan untuk melakukan operasi sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kemudian, kedua ruang operasi mohon diaktifkan pak. Kalau perlu bisa 24 jam.”
Untuk diketahui, RS Sayang merupakan RS sentral dan merawat ratusan korban bencana gempa Cianjur. Selain itu, tercatat hingga kemarin tercatat sebanyak 268 korban meninggal dimana 122 sudah teridentifikasi akibat gempa Cianjur. Kemudian, korban luka sebanyak 1.083 warga yang luka berat, sedang dan ringan.
(FRI)