"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyeberang, sehingga kita bisa mengatur lebih berpresisi," jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelolaan penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan yang lebih tinggi sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.
Pada kesempatan tersebut Menko PMK bersama dengan Menteri Perhubungan turut didampingi oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Kakorlantas Polri Aan Suhanan, dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi beserta jajarannya.
(YNA)