Dia juga menyebut pihaknya akan meminta platform media sosial untuk cepat melakukan pemblokiran konten judol. Namun, ia berkata, kecepatan pemblokiran tergantung dari platoform media sosial.
"Tapi sekali lagi ini juga amat bergantung kepada platform media sosial yang terus kita berikan teguran keras, karena kadang-kadang ini bukan hanya yang seliweran, tapi dalam bentuk iklan yang sah di platform itu yang terkait dengan judi," ucap Meutya.
"Jadi itu ada PR kita satu untuk juga melakukan penegakan atau kerja sama yang juga kuat dengan para platform media sosial, terutama yang besar-besar," sambungnya.
(Febrina Ratna Iskana)