Sedangkan dari Kementrian Kominfo, kata Hadi, telah melakukan tindakan hingga 30 Desember 2023, itu total konten judi online telah ditangani sebanyak 805.923 konten.
"Jadi memang sangat besar ya. Dan servernya ada di luar negeri," kata Hadi.
Sedangkan data dari Bareskrim Polri, lanjut Hadi, bahwa sejak tahun 2015 sampai 2023 ini tercatat beberapa model. Pada tahun 2015 judinya bersifat kredit market, kemudian 2016 sifatnya sudah cash market. Dan pada tahun 2023 sudah mulai masif menggunakan link alternatif dan menggunakan server dari luar negeri yang paling banyak diminati judi online dengan slot.
"Karena apa karena lebih mudah, kapan saja, di mana saja. Artinya kapan saja sambil duduk ini bisa melaksanakan judi online," kata Hadi.
Maka dari itu, Hadi menyebut pihaknya tengah melakukan kolaborasi bersama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk segera membentuk satgas seusai perintah Presiden Jokowi.
"Kita juga akan segera melakukan kerja sama kolaborasi sinergi antarkementerian dengan membentuk satgas sesuai perintah Bapak Presiden yang bertugas di antaranya adalah memberikan edukasi pada masyarakat, kemudian melaksanakan patroli siber dan publikasi pendidikan judi online, termasuk penegakan hukum dan pemblokiran rekening dan pengungkapan kasus-kasus yang tadinya sudah dilaksanakan," kata Hadi.