Hayashi kemungkinan akan menuntut agar China membebaskan warga negara Jepang yang ditahan sejak awal Maret karena dicurigai terlibat dalam kegiatan mata-mata, lanjut sumber tersebut.
Penahanan karyawan perusahaan farmasi Jepang Astellas Pharma Inc. semakin memperkeruh hubungan antara kedua negara kekuatan Asia tersebut.
Kedua negara telah berselisih mengenai hak atas Kepulauan Senkaku yang dikelola Jepang di Laut China Timur, yang diklaim oleh China sebagai Pulau Diaoyu, di mana kapal penjaga pantai China berulang kali memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar kepulauan itu.
Kunjungan itu direncanakan setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk mengatur perjalanan Hayashi ke China ketika kedua pemimpin itu bertemu pada November 2022 di Bangkok untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka.
Ketegangan antara China dan Amerika Serikat juga meningkat karena sejumlah hal, seperti Taiwan, yakni sebuah pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri yang dipandang Beijing sebagai bagian tak terpisahkan dari China yang pada akhirnya akan dipersatukan kembali dengan China daratan.