Sedangkan, warga dalam kategori miskin ekstrem mencapai 0,83 persen atau 2,3 juta jiwa.
“Dari situ menurut BPS penduduk miskin itu adalah 9,03 persen atau setara dengan 25,22 juta jiwa. Sementara kemiskinan atau miskin ekstrem itu 0,83 persen atau 2,3 juta jiwa,” ujarnya.
Ia pun menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun.
“Di mana kemiskinan ekstrem ini akan kita coba dalam waktu 2 tahun ke depan bisa sampai kepada 0 persen. Sementara yang miskin dalam waktu 5 tahun diupayakan bisa sampai di bawah 6 persen,” kata dia.
(Febrina Ratna)