Jadwal padat AEM dimulai dengan pertemuan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN ke-39 dan Dewan Kawasan Investasi ASEAN ke-28, di mana para menteri meninjau ketahanan ekonomi kawasan dan membahas cara-cara untuk memperluas kerja sama.
Hari ini, blok tersebut akan meresmikan Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN tentang Persaingan, sebuah tonggak penting dalam mempromosikan persaingan yang adil.
Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan, AEM dan pertemuan terkait akan berlangsung dari 22-26 September, menampilkan 20 sesi dengan mitra dialog dan sektoral ASEAN.
"Kekuatan ASEAN terletak pada kemampuannya untuk bertindak secara kolektif. Di tengah ketidakpastian global yang membebani perdagangan dan investasi, fokus kita haruslah membangun ketahanan dan memastikan bahwa pertumbuhan menguntungkan semua pihak," ujar Tengku Zafrul.
Ini adalah kelima kalinya Malaysia memimpin ASEAN, setelah sebelumnya menjabat pada 1977, 1997, 2005, dan 2015. (Wahyu Dwi Anggoro)