Lebih jauh dijelaskannya, pada tahun ini, terdapat kereta dari Lintas Utara, yang bertolak dari Stasiun Cilegon dan berhenti di Stasiun Semarang Tawang dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor.
Lintas Tengah, yaitu Jakarta Gudang-Purwosari (PP) dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor. Kemudian lintas Selatan, Kiaracondong-Purwosari (PP) dengan 640 penumpang dan 174 unit motor. Jumlah per hari 522 motor dengan 2.336 penumpang.
Djarot menambahkan, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengikuti program ini hanya dikenakan biaya Rp10.000 hingga Rp20.000 per orang. Sedangkan untuk kendaraan motornya digratiskan.
"Kita kenakan tarif yang cukup murah antara Rp10.000 - Rp20.000 (per orang). Tadinya tarif sesuai angkutan keretanya. (Sekarang) untuk jarak tertentu sampai 330 km, kita bayar hanya Rp10.000, selebihnya itu Rp20.000,” pungkasnya.
(FAY)