IDXChannel - Wakil Ketua Umum MUI, Anwar abbas menanggapi fenomena membludaknya daya tampung perguruan tinggi negeri (PTN). Menurutnya kenaikan daya tampung itu sendiri otomatis akan mengurangi jatah Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
"Pada tahun perkuliahan 2023 dan 2024 perguruan tinggi negeri tampak memperbesar daya tampungnya sehingga jumlah mahasiswa baru yang berhasil mereka rekrut ada yang dua sampai tiga kali lipat dari jumlah mahasiswa baru yang mereka rekrut di tahun-tahun sebelumnya,"kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2024).
"Hal ini tentu disambut baik oleh masyarakat karena anak-anak mereka bisa kuliah di kampus negeri. Tetapi hal ini bukan berarti tidak berdampak terhadap PTS. Dampak yang sangat tampak jumlah mahasiswa baru yang bisa didapat oleh kampus-kampus swasta menjadi berkurang," katanya.
Menurutnya bila hal ini terus berlangsung di mana kampus-kampus PTN tersebut berusaha untuk memperbesar daya tampungnya, maka jumlah mahasiswa baru PTS sudah jelas akan berkurang dan tidak mustahil akan berdampak kepada jumlah pendapatan.
"Jika total cost PTS masih di bawah total revenue /total pendapatan mereka maka tidak masalah. Tapi kalau sudah sebaliknya di mana total cost mereka lebih besar dari total pendapatan maka sudah tentu PTS tersebut akan rugi dan bisa tutup," katanya
"Untuk itu, sebaiknya pemerintah membatasi dengan ketat jumlah mahasiswa baru yang bisa direkrut oleh PTN-PTN yang ada agar kampus-kampus PTS juga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga misi suci pemerintah untuk mencerdaskan bangsa bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan karena diselenggarakan oleh PTN dan PTS secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)