Rute BRT Trans Jateng yang hanya membayar Rp79, yakni Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan Solo-Wonogiri.
BI mencatat, pada Juni 2024, tercatat 5,5 persen dari total transaksi di BRT Trans Jateng dilakukan secara non tunai, di mana mayoritas menggunakan QRIS.
Meskipun QRIS mulai digunakan masyarakat, proporsi transaksi non tunai di sektor transportasi umum masih relatif masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Jawa Tengah yang sudah terbiasa dengan layanan digital.
“Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan transaksi QRIS di sektor transportasi umum di Jawa Tengah, sekaligus mendukung upaya digitalisasi Jawa Tengah,” kata Rahmat.
Mengutip testimoni di laman Instagram BRT Trans Jateng, hingga akhir periode program, diproyeksi 7.900 penumpang yang mendapatkan kuota diskon. Dengan demikian, rata-rata harian penggunaan QRIS di Trans Jateng diprediksi naik 48 persen.
(Fiki Ariyanti)