Rusia disebut secara implisit sebagai ancaman jangka panjang dalam dokumen, tanpa detail eksplisit, mencerminkan upaya menjaga konsensus. Rusia sendiri telah lama mengkritik ekspansi NATO ke perbatasannya, menyebut aliansi Barat itu melakukan provokasi. Padahal, Kremlin menegaskan tidak berniat mengancam siapa pun dan hanya akan merespons tindakan yang membahayakan kepentingannya.
KTT NATO berikutnya dijadwalkan di Turki pada 2026, menandai langkah strategis aliansi di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
(Ahmad Islamy Jamil)