sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Netanyahu Girang Donald Trump Serang Fasilitas Nuklir Iran

News editor Rahmat Fiansyah
22/06/2025 13:50 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bisa bernafas lega setelah AS melancarkan aksi militer secara langsung kepada Iran.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bisa bernafas lega setelah AS melancarkan aksi militer secara langsung kepada Iran. (Foto: Youtube @IsraeliPM)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bisa bernafas lega setelah AS melancarkan aksi militer secara langsung kepada Iran. (Foto: Youtube @IsraeliPM)

Tadi malam, AS melakukan serangan cepat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut dilakukan dengan mengirim pesawat-pesawat tempur AS yang membawa bom. Pesawat yang terbang belasan ribu kilometer itu telah kembali ke pangkalan di Amerika.

Setelah melakukan serangan, Trump meminta agar Israel dan Iran segera berdamai.

"Sekarang saatnya berdamai," kata Trump seperti dilansir dalam pernyataan resmi lewat akun Gedung Putih @whitehouse.

Namun, Israel dan Iran kembali saling serang meski AS mengklaim telah menghancurkan fasilitas pengayaan uranium milik Iran. Dikutip dari Aljazeera, militer Israel mengumumkan rencana untuk menyerang "target militer" di bagian barat Iran.

Sebelumnya, Israel menyebut telah menghancurkan peluncuran rudal dari Iran serta membidik pasukan Iran.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement