Penandatanganan MoU ini menjadi simbol penting yang menegaskan semakin eratnya kerja sama kedua negara di tengah perayaan usia ke-30 hubungan bilateral. Dalam pernyataannya, Dubes Fadjroel Rachman mengungkapkan kebahagiaannya karena KBRI Astana berhasil melaksanakan tugas yang istimewa dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara. Dari memfasilitasi Tim Panitia Khusus Perancang Undang-undang Ibu Kota Negara DPR-RI bersama Tim Bappenas hingga kehadiran Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono untuk menandatangani Sister City pertama antara Nusantara dan Astana.
Bambang juga menjadi pembicara utama dalam Forum Investasi Nusantara yang diadakan oleh KBRI Astana pada 4 Juli dengan tema "Investing in Indonesia's Future Capital: Smart and Sustainable Forest City Nusantara". Dia juga akan menjadi tamu kehormatan dan pembicara dalam Forum Internasional Gubernur dan Walikota Dunia untuk merayakan 25 tahun Ibu Kota Astana, Kazakhstan, yang akan dibuka oleh Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, pada 5 Juli. (WHY)