Sejumlah pemimpin menyatakan keberatan dengan dimasukkannya pembahasan ini dalam Deklarasi APEC 2023 dengan alasan "mereka tidak menganggap APEC adalah sebuah forum untuk membahas isu-isu geopolitik."
Setelah Pertemuan Para Pemimpin APEC, Indonesia, Brunei, dan Malaysia kemudian merilis pernyataan bersama yang menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas penderitaan dan dampak buruk dari seluruh perang dan konflik yang terjadi di seluruh dunia.
Pernyataan yang dirilis "untuk memberikan refleksi yang lebih baik dan adil mengenai diskusi mengenai bencana kemanusiaan di Gaza selama Pertemuan Para Pemimpin ke-30 APEC," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Ketiga negara tersebut menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, tahan lama, dan berkelanjutan di Jalur Gaza, serta penyediaan barang dan jasa yang penting bagi warga sipil di seluruh wilayah Jalur Gaza.
APEC beranggotakan 21 ekonomi, meliputi Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, AS, dan Vietnam.
(DKH)