sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pekerja Kena PHK Terbanyak di Jakarta, Ini Tanggapan Menko PMK

News editor Raka Dwi Novianto
05/08/2024 14:18 WIB
Menurutnya kasus PHK di Jakarta tidak bisa disimpulkan secara nasional.
Pekerja Kena PHK Terbanyak di Jakarta, Ini Tanggapan Menko PMK (FOTO:MNC Media)
Pekerja Kena PHK Terbanyak di Jakarta, Ini Tanggapan Menko PMK (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menanggapi perihal Jakarta menjadi kota dengan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekerja tertinggi.

Menurutnya kasus PHK di Jakarta tidak bisa disimpulkan secara nasional. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima bahwa angka pengangguran mengalami penurunan.

"Oh Jakarta mungkin, kasus Jakarta tidak bisa digeneralisir di tingkat nasional. Tadi Pak Menko Ekonomi melaporkan pengangguran turun," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Terkait banyaknya pengangguran tersebut, Muhadjir menyebut bahwa perlunya menciptakan lapangan kerja untuk perkotaan.

"(Perlu) Pemberdayaan ya menciptakan lapangan kerja perkotaan. Secara nasional turun kok," kata Muhadjir.

Diberitakan sebelumnya, Jumlah pekerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 32.064 per Juni 2024. PHK tertinggi terjadi di Jakarta, mencapai 7.469 pekerja.

Mengutip data Kementerian Ketenagakerjaan, Minggu (4/8/2024), pada periode Januari-Juni 2024 terdapat 32.064 orang tenaga kerja yang ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta yaitu sekitar 23,29 persen dari jumlah keseluruhan kasus yang dilaporkan.

Setelah Jakarta, pekerja yang banyak kena PHK di Banten mencapai 6.135 pekerja. Kemudian di Jawa Barat 5.155 pekerja, Jawa Tengah 4.275 pekerja kena PHK.

Paling sedikit PHK pekerja terjadi di Gorontalo 18 pekerja, Bali 19 pekerja kena PHK. Kemudian Lampung 23 pekerja, Sulawesi Tengah 27 pekerja dan Maluku 32 pekerja.

(Kunthi Fahmar Sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement