Ia mencontohkan jika ada produsen beras atau komoditas lainnya yang kesulitan menjual produk karena tidak ada pembeli, klinik UMKM akan menghubungkan mereka dengan mitra e-commerce maupun jaringan ritel seperti Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
“Dengan begitu, produk lokal bisa terserap pasar dan memberikan efek nyata bagi pergerakan ekonomi,” kata Maman.
"Fungsi klinik UMKM tidak hanya sebagai wadah koordinasi, tetapi juga sebagai konektor yang menghubungkan seluruh institusi terkait, baik pemerintah, BUMN, maupun pengusaha swasta," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)