Mosi tidak percaya membutuhkan suara mayoritas di parlemen untuk disahkan, setidaknya 288 kursi dari total 574 anggota parlemen.
Secara keseluruhan, kubu kiri dan kanan kauh memiliki lebih dari 330 kursi di parlemen, namun beberapa mungkin abstain saat pemungutan suara.
Jika pemerintah jatuh, Macron dapat meminta perdana menteri yang akan lengser untuk tetap bekerja sambil menunggu penunjukan penggantinya. Belum ada tokoh favorit untuk menggantikan Barnier yang muncul. Macron kemungkinan memilih tokoh dari aliansi sentrisnya.
Koalisi sayap kiri meminta tokohnya dipilih sebagai perdana menteri baru karena mereka meraih suara terbanyak dalam pileg yang digelar pertengahan tahun ini. Macron tidak bisa menggelar pemilu sela lagi karena konstitusi mengharuskan parlemen berjalan selama setahun sebelum bisa dibubarkan. (Wahyu Dwi Anggoro)