Lebih lanjut, Maruarar pun mengatakan sudah ada sistem untuk penanganan bencana termasuk kerjasama dengan pihak swasta.
"Jadi kami sudah ada pola yang baku dan keuangan sudah disiapkan dari negara, bahkan pihak-pihak swasta juga. Semangat gotong royong juga kuat terasa," katanya.
"Nanti sumber (anggaran) itu pasti ada dari APBN, ada dari APBD, tetapi juga pihak-pihak swasta. Jadi semangat gotong royong sudah semangat dalam negara kita," kata dia.
Maruarar mengatakan nominal bantuan yang diberikan bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat adalah sebesar Rp60 juta. Meski begitu, dia masih belum merinci total masyarakat yang akan mendapatkan bantuan rumah.
(Nur Ichsan Yuniarto)