sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Siapkan Kemudahan bagi Kapal Pesiar untuk Berlayar di Indonesia

News editor Suparjo Ramalan
18/05/2024 17:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan memberi kemudahan.
Pemerintah Siapkan Kemudahan bagi Kapal Pesiar untuk Berlayar di Indonesia. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Siapkan Kemudahan bagi Kapal Pesiar untuk Berlayar di Indonesia. (Foto: MNC Media)

Saat ini, pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) diharapkan menjadi home port untuk principal cruise, tempat di mana penumpang mengawali dan mengakhiri perjalanan pesiarnya dengan mengelilingi sejumlah destinasi.

"Pengembangan BMTH yang secara parsial ditargetkan rampung pada akhir 2024 ini dapat menambah kapasitas kapal pesiar dari dua menjadi empat hingga lima kapal pesiar sandar bersamaan," ungkap Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.

Pelabuhan Benoa sudah dapat melayani kapal pesiar jumbo untuk sandar (destination port) dan layanan embarkasi dan debarkasi penumpang (turn around). Kapal pesiar sandar di dermaga timur dengan panjang mencapai 500 meter setelah sebelumnya ditambah 160 meter.

Artinya, dua kapal pesiar ukuran jumbo dengan panjang sekitar 294 meter sudah bisa sandar dalam waktu yang bersamaan.

Untuk pertama kalinya, Pelabuhan Benoa juga disandari kapal pesiar terpanjang yang pernah sandar dengan LoA mencapai 317 meter yakni Celebrity Solstice yang membawa sekitar 4.000 orang penumpang dan awak kapal pada 30 Oktober 2023. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement