sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Targetkan 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN dan P3K

News editor Carlos Roy Fajarta Barus
25/11/2023 13:03 WIB
Pemerintah menargetkan hingga 2024 akan menjadikan 1 juta guru honorer menjadi ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).
Pemerintah Targetkan 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN dan P3K
Pemerintah Targetkan 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN dan P3K

IDXChannel - Pemerintah menargetkan selama tiga tahun 2021-2024 akan menjadikan 1 juta guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru menjadi hal yang sangat penting. 

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023) pagi.

"Ini laporan yang saya terima dari Mendikbud dan Menpan-RB rekrutmen guru ASN P3K tahun 2021 dan 2022 telah terdapat 544.000 guru honorer yang lolos seleksi ASN P3K," kata dia.

"Dan harapan kita nanti dalam 3 tahun akan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN P3K dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN P3K," tambahnya.

Jokowi menjelaskan, pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan dukungan terhadap guru termasuk peningkatan kesejahteraan.

"Permasalahan guru honorer, misalnya terkait dengan kepastian karier dan kesejahteraannya. Saat ini sudah tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN P3K," ucapnya.

Para Guru, kata Jokowi, adalah kunci pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga keberadaan guru-guru unggul menjadi vital agar bonus demografi Indonesia di masa mendatang bisa lebih maju.

Jokowi melihat ada tiga hal yang membuat guru mengalami tingkat stres cukup tinggi, yakni siswa, kurikulum, dan teknologi.

"Kenapa? Karena perilaku siswa. Juga karena perubahan kurikulum. Hati-hati pak Mendikbud. Ya kurikulum kan memang harus berubah, apalagi saat ini disrupsi teknologi berlangsung setiap hari," tuturnya.

Jokowi pun meminta para guru di Indonesia dapat beradaptasi dan mampu menghadapi tiga tantangan tersebut.

"Ada tiga, pertama karena perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi. Semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada," ujar Jokowi.

(RNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement