Namun, pembentukan pemerintahan oleh kubu oposisi mungkin terancam jika partai-partai konservatif bersatu dan mendapatkan dukungan penuh Senat. Hasil seperti itu dapat memicu protes dari para pendukung pro-demokrasi setelah hampir satu dekade pemerintahan yang didukung militer di Thailand.
"Semakin lama negosiasi ini berlarut-larut, semakin gelisah para investor," kata Galvin Chia, ahli strategi mata uang di NatWest Markets di Singapura.
“Membentuk pemerintahan baru dengan cepat akan menghilangkan kekhawatiran dan sangat penting untuk meredakan kecemasan investor,” lanjutnya.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)