Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembahasan bersama para camat tentang penempatan hewan kurban.
"Penetapan titik-titik penjualan itu berdasarkan hasil rekomendasi dari wilayah yang tentunya tidak menggangu terutama pejalan kaki di trotoar, di atas saluran air," kata Dhany.
Pemkot Jakarta Pusat juga akan melakukan penertiban secara terpadu, pendekatan secara persuasif, humanis, tetapi tetap tegas terhadap aturan yang ada.
Dhany berharap, tempat penjualan hewan kurban di wilayah Jakarta Pusat tidak menggangu kenyamanan dan aktivitas warga sekitar.
"Harus ada penetapan bersama yang kira-kira tidak menggangu dan nanti kita akan rekomendasikan masukan dari teman-teman camat," ucap dia.