IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah 100 unit bus listrik untuk armada TransJakarta. Bus listrik menjadi salah satu cara menekan polusi udara di ibu kota.
Berdasarkan IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 105 dengan polutan utama PM2,5. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penambahan sebanyak 100 bus listrik sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
“Penambahan armada TransJakarta bertujuan mendorong warga yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan bermotor pribadi beralih ke moda transportasi massal bus listrik yang tidak memiliki polusi udara,” ujar Syafrin seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta menggunakan bus listrik untuk armada TransJakarta, salah satunya dari BYD. Bus tersebut sudah terbukti ketangguhannya dalam melibas lalu lintas perkotaan yang padat.
Berbarengan dengan rencana penambahan bus listrik, Syafrin mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan insentif bagi warga yang beralih dari kendaraan bermotor konvensional ke listrik. Insentif tersebut berupa pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) nol persen.