Ia menyebutkan data hewan kurban yang diperiksa oleh pihaknya akan terus bertambah jelang Idul Adha pada Senin pekan depan. "Ini bisa bertambah karena data 5 tahun terakhir Jakarta butuh 61 ribu hewan kurban terdiri dari sapi kerbau daging domba. Tertinggi sapi dan kambing," kata Suharini.
Jumlah hewan kurban tersebut paling banyak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meskipun demikian, adapula hewan kurban dari Lampung.
"Antisipasi sekarang penyakit mulut dan kuku sudah selesai. Tapi kita tetap harus waspada makanya semua hewan kurban yang masuk ke Jakarta harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan yang dilakukan oleh pejabat otoritas veterinary setempat. Kita di sini melakukan double cek," kata dia.
Dinas KPKP DKI Jakarta mengimbau pemotongan hewan kurban menggunakan wadah ramah lingkungan.
(FRI)