Prabowo lantas mencari sosok Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung lantaran proyek GSW juga melibatkan Jakarta. Namun, Pramono tidak tampak hadir. Dia meminta agar menyelidiki ketidakhadiran Pramono.
“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir? Waduh, ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” kata Prabowo disambut gelak tawa tamu.
Meski begitu, Prabowo ternyata sudah bertemu dengan Pramono. Dari pertemuan itu, dia memastikan Pemprov Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall.
“Jadi, saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau USD8 miliar. Katakanlah 8 tahun berarti USD1 miliar satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” kata Prabowo.
(Nur Ichsan Yuniarto)