"Petugas juga melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pemilik atau penjual hewan kurban terkait pencegahan penularan penyakit hewan, penerapan biosecurity, dan pelaporan jika ditemukan adanya dugaan kasus penyakit hewan menular," ucapnya.
Eli mengatakan, kelayakan tempat penjualan hewan kurban juga menjadi perhatian termasuk kandang karantina dan isolasi.
"Penilaian kelayakan tempat penampungan atau penjualan hewan kurban terkait fasilitas penunjang seperti atap peneduh, pagar pengaman, kandang karantina dan isolasi, penampungan limbah, serta area disposal juga menjadi poin pengawasan petugas," jelasnya.
Sebelumnya, Eli mengklaim masih nihil kasus virus 'lato-lato' atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak di Jakarta menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Mudah-mudahan tidak Ada. Iya (masih nihil kasus virus 'lato-lato')," tandasnya.
(FAY)