Oleh karenanya, Djoko menekankan perlunya adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah dari pusat hingga daerah untuk menangani krisis angkutan umum.
"Menjadi tugas kita bersama dalam berpindah dari kenyamanan penggunaan angkutan pribadi menuju angkutan massal. Kini kebutuhan transportasi tidak sebatas ramah dan nyaman, tetapi juga harus berkelanjutan dan mempermudah perpindahan dari satu moda ke moda lain (integrasi antarmoda) dan mendukung konektivitas antar titik CBD," katanya. (WHY)