"Uang yang tidak dibayarkan untuk kebutuhan pribadi dan juga untuk kebutuhan travel, untuk diputar lagi ke selanjutnya. Jadi mereka ini ada indikasi memanfaatkan tiket-tiket promo, baik itu promo Hotel, maupun tiket pesawat," kata dia.
Menariknya tersangka AA juga terindikasi melakukan modus penggelapan biaya umrah dengan modus sama, karena biro perjalanannya telah beroperasi tiga tahun sejak 2019, dengan memanfaatkan promo-promo umrah murah, yang menarik minat para jamaah.
(NIY)