Selain memberikan masukan tentang tanggap bencana, siswa-siswi yang mayoritas merupakan penyandang disabilitas juga diajak untuk menjalani simulasi gempa.
Anak-anak tersebut mengikuti simulasi dengan semangat, mengikuti instruksi dari para pelatih dengan mengangkat tas di atas kepala mereka. Aksi sosial ini mengundang apresiasi dari pihak sekolah maupun petugas penanggulangan bencana.
"Kami ucapkan ribuan terina kasih kepada Pertamina yang telah memberikan edukasi kepada anak-anak kami tentang pembelajaran kebencanaan," kata Pjs Kepala Sekolah SLB Negeri Pembinaan Aceh Tamiang Supranata.
Menurut dia, kegiatan ini sangat berguna bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Sehingga, dapat lebih sigap jika benar-benar menghadapi bencana.