"Komunikasi erat kami mencerminkan sifat strategis hubungan Rusia-China, yang berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Kami selalu bersama saat itu, dan kami tetap bersama hingga sekarang," tutur dia. Xi mengatakan kepada Putin bahwa hubungan China-Rusia telah melewati ujian perubahan internasional. Bahkan dia menyebut bahwa Beijing bersedia bekerja sama dengan Moskow untuk mempromosikan pembangunan sistem tata kelola global yang lebih adil dan masuk akal.
Pertemuan minggu ini terjadi di saat Xi berupaya menunjukkan kekuatan Beijing di panggung internasional - tidak hanya sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, tetapi juga sebagai tokoh diplomatik terkemuka.
Xi telah menekankan peran China sebagai mitra dagang yang stabil, sementara tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump telah mengacaukan hubungan ekonomi di seluruh dunia.
Kini, meskipun kesepakatan dengan pemimpin Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina masih belum tercapai oleh Trump, sambutan Xi terhadap Putin di Beijing menunjukkan hubungan dekat mereka.