Keduanya sebelumnya menyebut hubungan negara mereka sebagai persahabatan tanpa batas. Rusia berharap ekspor gas ke China dan negara-negara lain akan menggantikan pendapatan yang hilang setelah sanksi Barat dijatuhkan terkait perang Ukraina.
Kantor berita Rusia melaporkan pada hari Selasa bahwa setelah semua proyek diresmikan, volume pasokan gas pipa dari Rusia ke China akan mencapai 106 miliar meter kubik. Jumlah tersebut masih jauh di bawah jumlah yang dikirim Rusia ke Uni Eropa sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina.
Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang masa percobaan perjalanan bebas visa selama sebulan bagi pemegang paspor Rusia selama satu tahun, mulai 15 September.
Xi dan Putin mengkritik pemerintah Barat pada KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin pada hari Senin, sementara Putin membela serangan Rusia di Ukraina dan menyalahkan Barat atas pemicu konflik tersebut.
Dalam referensi yang tampaknya terselubung terhadap AS, Xi mendesak anggota SCO untuk menentang pemikiran Perang Dingin, konfrontasi blok, dan perilaku intimidasi.