Commonwealth LNG saat ini memiliki 4 juta tpy offtake di bawah perjanjian jangka panjang dan bertujuan untuk menyelesaikan buku komersialnya sebelum keputusan investasi akhir. Keputusan itu ditargetkan selesai pada kuartal III-2025 dan mengantisipasi produksi LNG pertama pada akhir 2029.
Commonwealth mengatakan perjanjian pasokan akan berlaku efektif sepenuhnya setelah terpenuhinya persyaratan-persyaratan, termasuk keputusan investasi akhir yang pasti atas proyek tersebut.
(Ibnu Hariyanto)