IDXChannel - Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) pada hari ini menggelar acara Indonesian Occupational Medicine Update (IOMU) 2024 di Jakarta.
Lewat acara tersebut Ketua Umum PERDOKI, Dr dr Astrid B. Sulistomi, MOH, Sp. Ok, Subsp. NioKO(K) menjelaskan perusahaan penting untuk melakukan kolaborasi bersama rumah sakit.
“Kalau dilihat dari jumlah perusahaan yang ada, nah itu pada umumnya masih kurang, mereka menganggap menempatkan dokter di perusahaan atau melakukan penggerak K3 itu lebih melihatnya sebagai cost ya atau biaya,” kata dr Astrid saat ditemui dalam sela acara Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-16 PERDOKI, di JS Luwansa Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, ada beberapa perusahaan masih belum memperhitungkan dengan baik adanya dokter okupasi di perusahaan mereka, sehingga perusahaan yang harusnya bisa mendapatkan keuntungan, justru malah bisa mendapat kerugian.
“Perusahaan tidak memperhitungkan bahwa itu sebenarnya juga investasi dengan mengeluarkan biaya itu (dokter okupasi) tapi pekerjanya sehat, akhirnya kan produktif dan akhirnya menguntungkan perusahaan juga,” ucap dr Astrid.