Untuk itulah, ASEAN-BAC bertemu dengan dengan para menteri ekonomi ASEAN dalam 55th ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Meeting and Related Meetings di Semarang hari ini. Indonesia selaku ketua ASEAN-BAC tahun ini telah memasang pondasi kokoh yang bisa menjadi rujukan bagi negara-negara anggota untuk menarik investasi lewat sektor swasta.
Para kepala negara yang ditemui ASEAN-BAC pun telah mengakui langkah-langkah konkret yang ditempuh ASEAN-BAC.
“Konsultasi dengan AEM membahas implementasi ASEAN Vision 2045. Kami juga diskusi terkait solusi untuk mendorong hubungan ekonomi sesama negara anggota dan mitra ASEAN, juga inisiatif untuk meningkatkan intergrasi ekonomi kawasan,” tutur Arsjad.
Intergrasi kawasan diharapkan dapat membentuk ekonomi regional yang inklusif, inovatif, tanggung, dan transformatif lewat ASEAN Business Network (ABN). Sebagai kawasan, ASEAN memiliki potensi dan peluang bisnis yang menjanjikan banyak pada bidang.
Misalnya pertanian dan pangan, ekonomi digital, kesehatan swasta-publik, kendaraan listrik, ekosistem kendaraan listrik, mobilisasi pasar karbon, bahkan sistem pembayaran QR regional.