IDXChannel- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir meminta pemerintah Indonesia mengantisipasi potensi gelombang produk impor yang masuk imbas kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat. Dia menyebut kebijakan tersebut membuka babak baru perang dagang dunia.
"Pemerintah perlu merumuskan langkah antisipatif jangka pendek untuk mencegah terjadinya spill over atau membanjirnya berbagai produk-produk asing ke Indonesia dari negara-negara yang terdampak kebijakan tarif resiprokal AS," tutur Adies dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).
Adies juga menyarankan Pemerintah untuk memperhatikan keberlangsungan usaha eksportir, terutama untuk produsen produk ekspor unggulan ke AS seperti elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut. Menurutnya, Pemerintah perlu mencari langkah untuk menemukan masalah.
“Apakah itu kesegeraan negosiasi dengan mitra dagang AS ataukah dukungan fasilitasi menemukan pasar pengganti AS. Hal ini diperlukan agar keberlanjutan produksi dan kapasitas produksi produsen ekspor tidak terdampak secara signifikan, termasuk mitigasi terhadap implikasi PHK karena menurunnya volume penjualan sebagai akibat kebijakan tarif AS,” tutur Adies.
Lebih lanjut, Adies menyampaikan, DPR RI mendukung langkah dan upaya koordinatif mitigasi risiko instabilitas keuangan yang mungkin dapat saja terjadi dalam jangka pendek ini.