Misalnya, kata dia, narasi dan komunikasi atas kebijakan yang sedang ditempuh Pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan mengurangi reaksi ataupun sentiment negatif pasar modal pasar uang pasar valuta asing dan pasar hutang.
Tidak hanya itu, dia menegaskan DPR mendukung respons cepat dan langkah-langkah strategis pemerintah dalam merespon kebijakan tarif resiprokal AS, serta meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan meningkatkan kualitas iklim investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
“Misalnya, tepat kiranya, Pemerintah menempuh penguatan kerja sama dagang dan investasi antar negara ASEAN, dan kiranya dapat diperluas lagi pada grup atau kelompok negara dimana Indonesia menjadi anggota seperti BRICS, OECD dan yang lainnya dalam menghadapi berbagai tantangan global,” katanya.
(Ibnu Hariyanto)