IDXChannel - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin, (28/11/2022) waktu setempat menyatakan "era keemasan" hubungan Inggris dengan China telah berakhir.
Pernyataan PM Inggris itu muncul dalam pidato besarnya yang pertama tentang kebijakan luar negeri, menggambarkan pertumbuhan otoritarianisme China sebagai "tantangan sistemik terhadap nilai-nilai dan kepentingan kita," dilansir melalui laporan Associated Press, Selasa (29/11/2022).
"Beijing secara sadar bersaing untuk mendapatkan pengaruh global dengan menggunakan semua tuas kekuasaan negara. Mari kita perjelas, apa yang disebut 'era emas' telah berakhir, bersama dengan gagasan naif bahwa perdagangan akan mengarah pada reformasi sosial dan politik,” ujarnya.
Hal ini mengacu pada deskripsi mantan Menteri Keuangan George Osborne tentang hubungan Sino-Inggris pada 2015. Beberapa orang di Partai Konservatif mengkritik Sunak, menganggapnya kurang keras terhadap China dibandingkan pendahulunya Liz Truss. Tahun lalu, ketika dia menjadi menteri keuangan, dia menyerukan strategi bernuansa China untuk menyeimbangkan masalah hak asasi manusia sambil memperluas hubungan ekonomi.