Fahri berharap, bantuan air bersih yang telah disalurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di Desa Krangkeng yang saat ini telah mengalami dampak kekeringan akibat musim kemarau.
"Tentunya kegiatan ini akan berkesinambungan. Kami juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk selalu memonitor kebutuhan masyarakat, terutama terkait masalah air bersih ini," kata dia.
Sementara, salah satu warga Desa Krangkeng, Masiti menuturkan, bahwa kekurangan air bersih di desanya itu sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Menurutnya, keadaan air di wilayah itu sangat keruh dan kotor.
"Di sini sudah dua bulan kekurangan air bersih, dan hampir setiap musim kemarau kami di sini kekurangan air," tutur dia. (NIY)